Ada jalan terang, telusurilah
Ada bingkai sedih, ukirlah
Ada jubah senyum, pakailah
Ada aroma cinta, ciumlah
Tapi jika tak ada lagi, ikhlaskanΒ
Terima kasih untuk yang terlalui
Kini garis pembatas telah jelas
Warna merah jambu berubah lagi hijau
Asri namun tak manis
Terimakasih untuk kerja samanya
Hingga akhirnya kenangan ini terbentuk indah
Ruang-ruang indah yang pernah kita ukir bersama
Waktu-waktu yang pernah kita untai tanpa jeda
Dan mimpi-mimpi yang sempat kita peluk
Jua hari-hari walau kemelut masih terasa manis
Biarkan tetap di sana
Di ruang sempit yang dinamakan hati kecil
Kembali atau benar menghilang,
Waktu lebih ber-hak menjawab
Aku dan kamu harus tetap melangkah
Tak menunggu tapi jua tak meninggalkan
Ketika egois lebih mengganas
Tetap ada hati yang bisa berlapang dada
Ketika semua tak sirna, hanya redup
Mungkin masih ada sisa cahya yangΒ bisa direngkuh
Kuatlah..
Beranilah menerima keadaan
Kau tak lagi yang dulu
Begitu punΒ dia
Terimakasih
Dulu pernah menjadi indah
02 januari 2019
Mue, aku suka puisimu yang ini. Hiks, dalem banget. Aku akan mengabaikan typo-mu. Bhaks. Wkwkwkw.ππ
Kau tak lagi yang dulu
Aku tidak berhak tahukah?
Terima kasih
Selamat pagi, Mue. Jangan sering galau, aku bacanya suka sebal, kesal dan terbawa suasana. Hehehe.ππ
Hai hai, kak An. Bener nih diabaikan? yang ‘Lah’ kan yaa? Udah kok udah. Hihiπ
Maafkan aku yang suka membuat puisi. π asal jangan kalau aku buat puisi judulnya ‘aku mati’, jadi dikirain mati beneran. Wahaha
Astaga, Mue. Kamu enggak sadar ya kalau aku secara tidak langsung kasih komen dengan memperbaiki typo kamu. Ada satu partikel lagi yang kamu tidak perhatikan serta kata majemuk yang tidak boleh kamu rangkai. Wkwkwk.π€
Kamu tidak pernah mau mencari tahu, maunya dikasih tahu saja. Karena itu suka enggak nempel di kepala. Hai, kamu harus berteman dengan Gigip atau Mr. Travtrav. ππ
Aku syudah berteman dengan Gigip. Aku udah dikasih tau blognya. Tapi belum sempat buka, si PM udah ngilang. Hiks
π΅π΅Andai aku tau, itu yang terakhir… Fiersa besari ~Lembayung
Aku juga udah minta Mr. Travtrav-mu untuk review buku wahahaha. Pesannya, “buku itu jangan dibuat obat tidur, Nda. Tapi dicintaii…”
Wihihi. Kapan2 aku minta perbaikan typo sama dia. πππ
π Saatnya buka segel buku kak..
π
Aku sedih beneran ini~